RAB
Rencana anggaran biaya bangunan atau sering disingkat RAB
adalah perhitungan biaya bangunan berdasarkan gambar bangunan dan
spesifikasi pekerjaan konstruksi yang akan di bangun, sehingga dengan
adanya RAB dapat dijadikan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan nantinya.Untuk menghitung RAB diperlukan data – data antara lain:
- Gambar Rencana Bangunan.
- Spesifikasi Teknis Pekerjaan yang biasa disebut juga sebagai RKS ( Rencana Kerja dan syarat – syarat )
- Volume masing – masing pekerjaan yang akan di laksanakan.
- Daftar harga bahan bangunan dan upah pekerja saat pekerjaan di laksanakan.
- Analisa BOW atau harga satuan pekerjaan.
- Metode kerja pelaksanaan.
Cara menghitung rencana anggaran biaya bangunan adalah sebagai berikut:
misalkan sebuah pekerjaan plesteran 1 pc : 4 ps tanpa acian pada pasangan bata 2 muka dengan gambar kerja sebagai berikut:
langkah pertama adalah menghitung volume pekerjaan plesteran.
v plesteran= 2 m x 3 m x ( 2 muka ) = 12 m2
berikutnya kita mencari tabel analisa BOW atau analisa harga satuan pekerjaan:
Analisa untuk 1 m2 pekerjaan plesteran 1 pc : 4 ps adalah
- 0.2170 zak semen
- 0.02830 m3 pasir pasang
- 0.0125 mandor
- 0.0200 kepala tukang
- 0.2000 tukang batu
- 0.2500 pekerja
selanjutnya kita mencari harga bahan dan
upah untuk analisa pekerjaan diatas, contohnya sebagai berikut ( harga
disini hanya perkiraan untuk lebih tepatnya bisa di survey di toko ):
- semen = Rp. 59.000 / zak
- pasir pasang = Rp. 150.000,00 / m3
- mandor = Rp. 50.000,00 / hari
- kepala tukang = Rp. 45.000,00 / hari
- tukang batu = Rp. 40.000,00 / hari
- pekerja = Rp. 35.000,00 / hari
- semen =0.2170 x Rp. 59.000= Rp. 12.803,00
- pasir pasang =0.02830 x Rp. 150.000,00= Rp. 4.245,00
- mandor =0.0125 x Rp. 50.000,00= Rp 625,00
- kepala tukang = 0.0200 x Rp. 45.000,00= Rp. 900,00
- tukang batu = 0.2000 x Rp. 40.000,00= Rp. 8.000,00
- pekerja =0.2500 x Rp. 35.000,00= Rp. 8.750,00
- jadi jumlah harga total 1m2 plesteran adalah Rp.35.323,00
Jadi total harga plesteran adalah 12 x 35.323 = Rp.423.876,00 biasanya terus dibulatkan Rp.423.000,00
terbilang ( empat ratus dua puluh tiga ribu rupiah).
Rekapitulasi harga bangunan merupakan bagian dari perhitungan rencana anggaran biaya bangunan yang berfungsi untuk merekap hasil perhitungan analisa harga satuan sehingga mudah dibaca dan dipahami, sebelum membuat rekapitulasi harga bangunan terlebih dahulu dihitung harga tiap – tiap item pekerjaan
contoh analisa harga satuan yang merupakan detail dari rekapitulasi harga bangunan
Pekerjaan persiapan meliputi:
- Pekerjaan mobilisasi alat dan bahan
- Pekerjaan pembersihan lahan
- Pekerjaan pemsangan bowplank
Pekerjaan pondasi meliputi:
- Pekerjaan galian tanah
- Pekerjaan lantai kerja
- pekerjaan urugan pasir
- pekerjaan pasangan batu kali
- Pekerjaan urugan tanah kembali
- Pekerjaan pasangan dinding bata
- Pekerjaan plesteran
- Pekerjaan acian
- Pekerjaan sloof
- pekerjaan kolom
- pekerjaan ring balok
- pekerjaan lantai beton
- Pekerjaan rangka atap
- pekerjaan penutup atap
- pekerjaan kerpus
- pekerjaan lis plank
- Pekerjaan rangka plafond
- Pekerjaan plafond
- Pekerjaan urugan tanah
- pekerjaan lantai kerja pekerjaan pasir urug
- pekerjaan scred lantai
- pekerjaan lantai keramik
- Pekerjaan urugan tanah
- pekerjaan kanstin
- pekerjaan paving block
- pekerjaan penanaman tanaman
- pekerjaan kolam taman
- pekerjaan pintu
- pekerjaan jendela
- pekerjaan boven
Contoh rekapitulasi rencana anggaran biaya sebuah pembangunan rumah 1 lantai
Berisi daftar Jenis Pekerjaan dan Harga
Pekerjaan struktur dan arsitektur meliputi :
- Pekerjaan persiapan
- pekerjaan pondasi
- pekerjaan dinding
- Pekerjaan beton bertulang
- Pekerjaan atap
- Pekerjaan plafond
- pekerjaan lantai
- Pekerjaan landscape
- Pekerjaan pintu dan jendela
- pekerjaan lain-lain
- Pekerjaan instalasi listrik dan titik lampu
- Pekerjaan pipa plumbing
- Pekerjaan AC
- Pekerjaan mekanikal
Dari total harga keseluruhan kemudian dikalikan dengan pajak pertambahan nilai ( PPN ) sebsesar 10%
Harga total kemudian ditambah dengan nilai PPN
Dari harga yang sudah ditambah PPN kemudian dibulatkan kebilangan bulat
Terbilang : …………… rupiah
RAP
Fungsi RAP ( rencana anggaran biaya pembangunan )
- Sebagai pedoman general kontraktor untuk melakukan perjanjian kontrak dengan sub kontraktor atau pemborong.
- Sebagai acuan untuk negoisasi harga antara general kontraktor dengan mandor atau subkontraktor.
- Untuk mengetahui perkiraan keuntungan atau kerugian yang akan dialami jika menggunakan suatu metode kerja.
- Jika ternyata diperkirakan rugi maka kontraktor bisa mencari jalan agar tetap untung.
- Sebagai dasar untuk membuat jadwal pendatangan material dan tenaga kerja.
- Sebagai bahan laporan proyek kepada perusahaan pada kontraktor besar yang mempunyai banyak proyek.
- Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan langkah manejemen terbaik agar kontraktor untung dan pemilik proyek senang.
- Untuk membuat kurva s, namun jadwal ini biasanya dibuat khusus untuk keperluan kontraktor, sedangkan untuk laporan ke konsultan pengawas atau pemilik proyek tetap berpedoman pada RAB .
Cara menghitung RAP rencana anggaran biaya proyek pembangunan pada prinsipnya sama seperti ketika menghitung RAB, hanya saja data-data yang digunakan merupakan rahasia perusahaan kontraktor seperti analisa harga satuan, harga bahan bangunan, harga upah tenaga kerja. data-data tersebut bisa dibuat dari hasil penelitian serta pengalaman selama mengerjakan proyek konstruksi. kontraktor yang bagus biasanya membuat standar khusus untuk menghitungnya dan tidak memberitahukan secara umum, atau istilahnya merupakan rahasia dapur perusahaan. format perhitunganya juga mengikuti standar perusahaan masing-masing. bisa dibilang bahwa disinilah sumber perbedaan harga borongan yang ditawarkan perusahaan sehingga bisa menjadi daya saing dalam dunia usaha kontraktor bangunan untuk memenangkan persaingan bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar